Mitrapost.com – Para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) malakukan demo di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Bahkan tersiar kabar mereka menuntut masa jabatan hingga 27 tahun. Demo itu pun berakhir dengan kericuhan.
Demo sempat ricuh, para kades tersebut melempari aparat dengan botol air minum. Perlahan massa membubarkan diri saat pimpinan DPR akan menemui perwakilan massa demo.
Aksi mereka dilakukan guna menuntut DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa.
Sebelumnya, massa aksi sempat merangsek ke ruas Tol Dalam Kota dan melakukan penutupan jalan. Namun, polisi akhirnya bisa mendorong massa sehingga jalan tol bisa kembali dilalui.
“Pukul 12.45 WIB jalan tol kembali dibuka setelah dilakukan pendorongan dan imbauan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
, Kombes Latif membenarkan kejadian itu. Latif mengatakan peristiwa itu terjadi saat dia hendak menghalau massa supaya tidak menutup jalan tol.
Diketahui juga Massa sempat ‘mengepung’ Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. Peristiwa tersebut terjadi ketika Kombes Latif ingin menghalau massa agar tidak menutup jalan tol.
Redaksi Mitrapost.com