Mitrapost.com – Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) diharapkan tak mengalami kendala besok Rabu (14/2/2024) atau pada saat hari H pencoblosan. Mengingat akan ada sebanyak 1,6 juta lebih orang yang akan mengakses aplikasi tersebut.
Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa Sirekap masih terus diuji beban.
“Tentu harus diuji, maksudnya diuji beban. Ini harus terus-menerus dilakukan, karena untuk yang nge-hit 1,6 juta (akses dalam waktu yang relatif sama) kan belum pernah,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Nantinya, setiap TPS akan ada dua orang yang bertugas untuk menjadi administrator Sirekap dan menginput data hasil perhitungan suara. Sedangkan total TPS di Indonesia sendiri mencapai 820.161.
Publik pun dapat turut melihat hasil input yang dilakukan di laman infopemilu.kpu.go.id atau pemilu2024.kpu.go.id. Bahkan masyarakat juga bisa mengunduh dokumen yang diunggah petugas KPPS di Sirekap.
Kendala yang dialami sendiri adalah dalam hal kendala sinyal dan pengetahuan dari petugas KPPS sendiri dalam mengakses Sirekap. Sejumlah petugas KPPS juga dilaporkan mengalami kendala dalam login.
Sedangkan masalah lainnya adalah Sirekap salah mengenali tanda dan karakter. Sehingga berdampak pada angka yang tertera pada formulir C-Hasil plano berbeda dengan yang diterjemahkan oleh Sirekap.
Sejumlah petugas bahkan tidak dapat merevisi angka yang telah diterjemahkan Sirekap dari foto formulir C-Hasil plano.
Mengenai masalah itu, pihak KPU mengatakan bahwa foto formulir C-Hasil plano yang bisa diakses publik bisa menjadi pembanding. Selain itu, input data dari petugas juga akan dikunci sebelum akhinya disimpan sebagai pdf. (*)
Redaksi Mitrapost.com