Pati, Mitrapost.com – Data terakhir yang diterima Wartawan Mitrapost hari Rabu (21/02/2024) menunjukkan harga cabai rawit hijau mencapai Rp55.000 perkilonya. Kabupaten Pati sendiri bukan daerah penghasil cabai. Akan tetapi, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pati, para penjual di beberapa pasar harus tetap mendatangkan cabai rawit hijau, walaupun untuk harganya melambung.
Kuswantoro selaku kepala bidang perdagangan, Disdagperin Kabupaten Pati mengungkapkan Daerah Pati yang sejauh ini ikut menanam cabai rawit diantaranya Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Jaken, dan Kecamatan Jakenan. Akan tetapi daerah-daerah tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Pati. Yang notabenenya masyarakat Pati mencintai makanan pedas.
“Cabai ini yang selama ini kami ketahui sebagian Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Jaken, dan Kecamatan Jakenan sebagian. Nin tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan cabai di wilayah kabupaten Pati itu sendiri,” ucap Kuswantoro Kabid Perdagangan.
Walaupun dinilai tidak dapat mencukupi, para penjual tetap mendapatkan jumlah yang relatif sedang. Alasannya, untuk mencukupi kebutuhan pasar dan kebutuhan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Kuswantoro menyampaikan penjual Pati biasanya mendatangkan cabai dari luar kota seperti Temanggung dan lainnya.
“Ada yang mendatangkan dari Kopeng, ada yang dari Temanggung daerah-daerah tersebut adalah penghasil-penghasil cabai,” tutupnya. (iwp)