Gas Elpiji Langka, Kemensos Luncurkan Inovasi Kompor dari Limbah Sawit di Aceh

Mitrapost.com Kementerian sosial (Kemensos) mengeluarkan inovasi kompor ramah lingkungan berbahan limbah sawit di Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Pengadaan kompor tersebut untuk mengatasi masalah harga gas elpiji yang mahal.

Menteri sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim dan kerja sama dengan Intitut Pertanian Bandung (IPB) setelah mendapat laporan langkanya gas elpiji tiga kilogram (kg).

“Dari pada terbuang, limbah sawit lebih baik digunakan untuk bahan bakar,” kata Risma, Rabu (28/2/2024).

“Tetapi karena desainnya sederhana, bisa dibuat di sini sehingga berhasil menggerakan perekonomian masyarakat desa,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Seuneubok Simpang, Kafriyadi menyebutkan bahwa adanya kompor dari limbah sawit meringankan beban masyarakat.

“Masyarkat tidak lagi mengeluarkan biaya mahal untuk membeli gas elpiji karena bahan bakar berupa sawit tersedia melimpah di sini,” ujarnya.

“Sekitar 25 butir sawit kering, cukup untuk memasak sekitar satu jam,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati