Pati, Mitrapost.com – Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Pati menerima beras impor sebanyak 11.800 ton. Jumlah itu didapat pada awal tahun 2024 ini.
Pemimpin Perum Bulog Kancab Pati Hardiyansah mengungkapkan bahwa seluruh cabang Bulog se-Indonesia mendapatkan kiriman beras impor dari berbagai negara. Untuk Kantor Cabang Pati, beras impor yang masuk ke Bulog Pati berasal dari Thailand, Vientnam hingga Myanmar.
“Kalau impor seluruh Indonesia dapat jatah. Apalagi di Jawa ya. Kalau di Jawa kurang otomatis yang di luar yang bukan sentral pasti kurang,” ujarnya saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, beras impor tersebut digunakan sebagai pengaman stok, sambil menunggu panen raya terjadi. Hal ini bertujuan supaya harga beras di pasaran tidak ugal-ugalan.
“Kita tahu sendiri kemarin tahun 2023, itu ada fenomena El Nino, kemarau panjang. Itu menyebabkan panen raya yang seharusnya di Maret awal atau Februari akhir, itu panennya di Maret akhir atau April,” tambahnya.
Ia mengaku, supaya stok beras di dalam negeri bisa aman, negara tidak ada pilihan lain sehingga harus impor beras.
“Untuk menambal kebutuhan masyarakat. Karena beras digunakan setiap hari, sedangkan panennya mundur otomatis harus ada yang mengisi. Isinya dari mana ya dari luar negeri itu,” paparnya.
Ia menjelaskan, dalam mengimpor beras harus melibatkan beberapa sektor. Di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bappanas. (Emka)

Wartawan Mitrapost.com