Utang RI hingga Makan Gratis Kena Sentil, JK: Siapa yang akan Bayar?

Mitrapost.com – Pembahasan tentang beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi hal yang menarik untuk dibahas.

Dalam hal ini, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa pemerintahan akan menghadapi tantangan ke depannya.

Hal yang pertama disoroti oleh JK adalah utang Indonesia yang sudah tembus Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024.

“Kita menghadapi tantangan, kita banyak utang lebih Rp 8.000 triliun, utang BUMN kurang lebih Rp 3.000-4.000 triliun, jadi Rp 11.000-12.000 triliun. Belum bunganya, cicilannya,” kata JK dalam acara Election Talks #4 di Universitas Indonesia, dikutip dari Jumat (8/3/2024).

Utang akan semakin berat juga akan dirasakan karena program-program yang membutuhkan dana besar.

Baca Juga :   Anjuran Doa Mampu Bayar Utang oleh Rasulullah SAW

Selain subsidi BBM dan listrik, program makan gratis yang diusung Prabowo-Gibran juga akan menambah utang Indonesia.

“Belum lagi subsidi BBM, subsidi listrik. Belum lagi bansos Rp 500 triliun, belum lagi makan siang (gratis) Rp 400 triliun, belum lagi untuk pendidikan 20%,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati