Banjir Akibatkan Jalan Penghubung Antar Kecamatan Jakenan dan Winong Lumpuh

Pati, Mitrapost.com – Jalan penghubung Kecamatan Jakenan dan Winong saat ini lumpuh tak dapat dilalui sepeda motor. Untuk saat ini, ketinggian air mencapai sekitar 60 cm.

Air tak hanya menggenangi jalan penghubung antar Kecamatan Jakenan-Winong. Rumah warga juga turut diterjang banjir yang membuat warga harus mengamankan perabotan rumah tangga.

Jalan Desa Wirun, Kecamatan Winong serta Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan juga digenangi sejak pagi dini hari.

Juwarto (60) warga terdampak banjir,  menyampaikan bahwa air datang dari kawasan Pegunungan Kendeng sehingga air tersebut meluber ke Sungai Banglean yang tak dapat menampung luapan air.

“Ini air datang dari daerah dataran tinggi selatan sana, Pegunungan Kendeng, sampai daerah sini di Wirun. Terus ke Tambahmulyo,” kata Juwarto.

Juwarto menduga banjir terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Kabupaten Pati dari mulai sebelum bulan puasa sampai sampai bulan puasa hari ke-3.

“Hujan deras sehari semalam, sebelumnya juga hujan 2 hari berturut tapi kadang gerimis dan deras,” jelasnya.

“Ketinggian air 50 sampai 60 cm. Pengguna motor dialihkan lewat Desa Serut Sadang lalu tembus ke Desa Tambahmulyo bagian paling utara sana depan Bank BRI,” tambahnya.

Juwarto mengatakan bahwa banjir memang selalu datang di jalan penghubung antar kecamatan, jika intensitas hujan sudah terbilang cukup tinggi. Di jalan tersebut, memang sungainya juga terbilang dangkal.

“Musiman, kalau curah hujan tinggi mengakibatkan banjir,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hery (36) warga yang nampak menuntun motornya. Ia menyebut motornya mogok ketika menerjang banjir.

“Tadi terobos, segini sepinggang orang dewasa. Sementara dijomplang dulu agar bisa hidup lagi, karena mogok,” tutupnya. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati