Mitrapost.com – Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi kurma saat berbuka puasa. Kurma juga merupakan salah satu makanan yang istimewa dan pernah beberapa kali disebutkan dalam Al-Quran.
Nabi Muhammad SAW juga memiliki kebiasaan memakan kurma dengan jumlah ganjil (1, 3, 5, 7 atau 9) dan minum air putih saat berbuka. Kebiasaan ini juga diikuti oleh para sahabat dan umat islam karena kesunahan dan manfaatnya.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah satu di antara kalian ingin berbuka puasa maka berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka cukup dengan air, karena air itu bersih dan menyucikan.” (HR Imam Lima dan dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim)
Lantas, mengapa Nabi Muhammad SAW senang mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil?
Alasan Nabi SAW makan kurma dalam jumlah ganjil
Mengutip buku Adab Sunnah karya Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. al-Hafizh, Rasulullah SAW memang sering memakan kurma dengan jumlah ganjil karena beliau suka dengan bilangan ganjil.