Pati, Mitrapost.com – Demi merayakan lebaran, para nelayan Juwana memilih pulang ke rumah walaupun musim ikan.
Soleh selaku Kepala Bidang Bidang Pengelolaan dan Pengembangan TPI (P2TPI) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati mengatakan bahwa lebaran memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu para nelayan untuk bisa berkumpul di rumah bersama keluarga, teman dan kerabat dekat.
“Nelayan Juwana menjelang lebaran itu pada pulang semua, baik musim ikan maupun tidak musim ikan. Ini sudah menjadi tradisi nelayan Juwana,” katanya.
Para nelayan di TPI Juwana biasanya akan mulai berangkat lagi ketika kegiatan tradisi sedekah laut sudah selesai. Tradisi tersebut sudah menjadi ritual para warga masyarakat Juwana yang tinggal di dekat pesisir TPI Juwana.
“Ada tradisi sedekah laut (istilahnya) para nelayan baru bisa berangkat lagi untuk kapal-kapal yang mempunyai daerah penangkapan di laut Jawa dan selat Makasar,” jelasnya.
“Tapi yang di Laut Arafura di WPP718 di laut Papua sana itu biasanya berangkatnya setelah bulan Agustus, karena musim ikan di sana bulan September, Oktober, November, Desember, Januari, Februari,” tambahnya.
Pada bulan Januari menjadi musim ikan plagis di laut Arafura (Papua). Kapal-kapal di TPI Juwana yang banyak didominasi kapal jenis Purse Seine biasanya khusus mencari ikan-ikan layang, baik jenis plagis besar maupun plagis kecil.
“Plagis besar seperti ikan-ikan cakalang, tongkol, tuna. Sedangkan plagis kecil seperti berjenis pindang,” jelasnya. (iwp)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
