Pati, Mitrapost.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program bantuan pemerintah dengan pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya untuk masyarakat miskin. Jenis bantuan ini penting untuk disalurkan secara tepat sasaran karena dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati harapkan sinkronisasi data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini dilakukan guna menghindari ketidaksesuaian data penerima yang menyebabkan bantuan menjadi tidak merata.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi D DPRD Pati, Roihan. Menurutnya, ketidaksesuaian data berdampak pada masyarakat. Ia menjumpai BLT tidak tepat sasaran, sehingga masyarakat tidak mendapatkan haknya.
“Hal ini menjadi permasalahan di desa-desa karena masalah sinkronisasi data itu tidak valid,” ucap Roihan.
“Banyak masyarakat yang merasa tidak mendapatkan haknya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya meminta dinas terkait untuk mengatasi hal ini. Adapun permasalahan yang sering terjadi adalah data yang tidak sinkron dengan keadaan sebenarnya. Data tersebut termasuk NIK ganda, alamat yang berbeda, hingga kesalahan nama.