Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati ingin remaja lebih waspada dan sadar tentang bahaya merokok. Pasalnya, banyak orang di masyarakat saat ini merupakan perokok aktif, beberapa diantaranya adalah remaja.
Survey indeks keluarga sehat menunjukkan angka 60 persen masyarakat Kabupaten Pati merupakan perokok aktif. Menurut survey tersebut, dari 10 rumah di Pati, enam diantaranya terdapat perokok aktif.
Oleh sebab itu, anggota komisi B DPRD Pati, M Nur Sukarno mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lebih gencarkan lagi sosialisasi terkait bahaya merokok, khususnya kepada para remaja di Pati.
“Untuk menekan tingkat perokok aktif yang ada di Pati, kami mendorong Pemkab Pati gencar sosialisasi bahaya merokok khususnya dikalangan remaja,” katanya belum lama ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sosialisasi diharapkan tak hanya mengurangi perokok aktif, namun juga mencegah remaja menjadi perokok aktif. Menurutnya, kesehatan saat ini menjadi isu penting yang harus diperhatikan.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga berharap Pemkab Pati bisa fokus menyasar kepada masyarakat yang belum merokok, lebih tepatnya remaja. Menurut dia, kesehatan sangat penting untuk saat ini.
Meningkatnya perokok aktif dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kemudahan dalam memperoleh rokok. Apalagi, rokok juga menjadi pengeluaran belanja terbesar kedua pada orang miskin, lebih tinggi dari belanja untuk makanan bergizi. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com