Buruh di Sukabumi Desak Pemerintah Cabut PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera

Mitrapost.com – Buruh di Sukabumi mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Para buruh itu tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI).

“Mendesak Pemerintah untuk membatalkan pemberlakuan Tapera yang mewajibkan pekerja atau buruh untuk membayar iuran Tapera sebesar 2,5 persen dari upah, dan pengusaha sebesar 0,5 persen dari upah,” ujar Ketua FSP TSK SPSI, Mochamad Popon dilansir dari Kompas.

Pihaknya pun menyebut akan melakukan aksi demo guna menyuarakan penolakan dari buruh atas Tapera.

“Akan ada gerakan masa secara nasional maupun di daerah (untuk penolakan PP Tapera),” tegas Popon.

Menurutnya, Tapera memberatkan bagi kaum buruh. Karena masih banyak buruh yang belum mendapatkan upah yang layak. Belum lagi ada potongan BPJS.

“Tapera sangat merugikan bagi kaum buruh, apalagi saat ini upah buruh yang masih belum layak atau di bawah kebutuhan hidup layak, dan diperparah lagi dengan biaya kebutuhan yang semakin tinggi, harga-harga juga semakin naik,” ujarnya.

Iuran Tapera dinilai akan membuat para buruh akan semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan beban kebutuhan hidup lainnya.

“Pendapatan mereka (buruh) dengan tidak dipotong iuran Tapera aja udah kecil, apalagi harus menanggung beban kebutuhan hidup yang semakin hari semakin tinggi,” ujarnya.

Pihaknya justru menduga jika iuran Tapera ini tak murni untuk kepentingan rakyat. Melainkan digunakan untuk membiayai program pemerintahan baru nanti.

“Kami menduga ini sebagai akal-akalan untuk menutupi defisit keuangan negara, serta membayar program pemerintahan baru,” ujarnya.

“Seperti makan siang dan minum susu gratis yang jelas-jelas memerlukan anggaran negara yang besar, sementara kondisi keuangan negara sedang defisit,” lanjutnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati