Mitos Penyebab Kesurupan dan Fakta di Baliknya

Mitrapost.com – Menurut kepercayaan masyarakat, fenomena kesurupan terjadi karena pengaruh setan, jin, atau makhluk halus. Fenomena ini bukan suatu hal yang asing bagi orang Indonesia, mengingat lekatnya kepercayaan nenek moyang dengan hal-hal yang berbau mistis.

Kesurupan sendiri masih dipercayai sebagai peristiwa dimana makhluk gaib masuk ke dalam tubuh, dan mengendalikan seluruh indera manusia. Sementara, jiwa di dalamnya akan ditidurkan untuk beberapa saat. Menurut orang zaman dulu, kondisi rentan dimasuki jin adalah saat melamun dan mengalami stres.

Meski demikian, anggapan tersebut merupakan cerita yang berkembang secara turun temurun. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyebab kesurupan menurut mitos yang banyak diyakini masyarakat Indonesia, beserta penjelasan ilmiahnya.

Kesurupan disebabkan oleh makhluk halus

Banyak orang mempercayai bahwa kesurupan merupakan pengaruh dari jin atau setan. Makhluk halus tersebut merasuki tubuh manusia saat dalam kondisi lemah, sehingga mudah untuk mengendalikannya.

Faktanya, menurut ilmiah, kesurupan bisa jadi tanda adanya gangguan psikologis. Dilansir dari Alodokter, gangguan ini disebut dengan possession trance disorder, yakni kategori gangguan mental disosiatif yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh integrasi akan pikiran, memori, identitas diri, kontrol gerakan tubuh, serta lingkungan sekitar.

Orang kesurupan dikendalikan setan

Menurut mitos, saat kesurupan, jiwa orang tersebut ditidurkan untuk sementara. Sedangkan setan yang mengendalikan perkataan dan perilakunya. Sehingga, sering kali dilihat orang yang kesurupan melakukan hal-hal di luar kebiasaannya, seperti berteriak, menangis, dan sebagainya.

Dalam dunia medis, gangguan ini bisa disebut sebagai Skizofrenia. Orang dengan skizofrenia diketahui sering secara tak sadar berteriak, memaki, bahkan tak mampu mengontrol perilakunya.

Orang kesurupan karena lemah iman

Orang zaman dulu percaya bahwa kerasukan disebabkan iman yang lemah lantaran kurang beribadah. Meski demikian, sebenarnya fenomena ini bisa dialami oleh siapa saja karena kesurupan bisa merupakan gangguan psikologis.

Gangguan ini erat kaitannya dengan delusi, halusinasi, katatonik, mental breakdown dan beberapa masalah kejiwaan yang mempengaruhi perilaku dan ucapan penderitanya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati