Mitrapost.com – Gua Hira merupakan salah satu tempat bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Gua tersebut merupakan tempat Nabi Muhammada SAW menerima wahyu pertama, yakni surat Al-Alaq 1-5 pada 17 Ramadan tahun 610 Masehi.
Gua Hira berada di sekitar dua mil atau tujuh kilometer di sebelah timur laut Masjidil Haram. Gua ini saat ini menjadi salah satu objek wisata religi di Arab Saudi. Sehingga, banyak wisatawan yang datang ke Gua Hira, khususnya bertepatan dengan momen haji setiap tahunnya.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut fakta-fakta Gua Hira.
Jabal Nur
Gu Hira merupakan gua kecil di wailayah Gunung Jabal Nur, sehingga gua ini kerap dikenal sebagai Jabal Nur atau Jabal Hira. Jabal Nur sendiri memiliki arti gunung cahaya. Menariknya, Gua Hira menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menyendiri saat beribadah, sehingga terpancarkan nur atau cahaya nubuwwah.
Puncak gua mirip punuk unta
Jabal Nur memiliki ketinggian 640 meter, sementara Gua Hira memiliki panjang 4 meter dan lebar 1,5 meter. Gunung yang menjadi lokasi gua ini memiliki kontur bebatuan yang variatif, terdapat bebatuan besar hingga kecil. Dari kejauhan, bentuknya mirip seperti punuk unta.
Tempat diturunkan wahyu pertama
Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertamanya pada bulan Ramadan, tahun 610 di Gua Hira. Beliau mendapatkan wahyu berupa ayat suci Al-Quran, yakni Al-Alaq ayat 1-5.
Dalam sejarah, gua ini juga menjadi tempat menenangkan pikiran bagi Rasulullah SAW sebelum jadi rasul. Hingga suatu hari wahyu turun melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, menandakan awal Nabi Muhammad SAW menjalankan tugas kenabiannya pada usia 40 tahun. (*)
Redaksi Mitrapost.com