Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, yang tergabung ke dalam anggota komisi D, Muntamah mengajak anak-anak untuk melestarikan bahasa Jawa utamanya ‘bahasa krama halus’.
Diketahui, sejauh ini bahasa Jawa sudah mulai memudar, anak-anak sekolah dasar (SD) di daerah perkotaan khususnya Pati cenderung tidak mengetahui bahasa jawa utamanya ‘krama halus’.
Di lain itu, anak-anak kesulitan untuk memahami bacaan pada mata pelajaran bahasa Jawa.
Tak hanya anak-anak sekolah yang wajib melestarikan bahasa Jawa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati serta orang tua juga wajib melestarikan bahasa Jawa.
“Memang bahasa Jawa itu kan kita punya budaya jawa yang luar biasa luhur. Menurut saya, memang harus dilestarikan, ini juga tidak hanya pemerintah orang tua juga harus melestarikan bahasa Jawa,” jelas Muntamah.
Sebagai identitas orang Jawa, bahasa Jawa harus dipelajari. Tujuannya, supaya generasi yang akan datang mengenalnya dengan baik.
Pihaknya juga menuturkan, bahwa bahasa di kehidupan sangatlah penting. Sementara itu, bahasa Indonesia juga dipelajari, dengan tujuan ketika bertemu dengan orang luar jawa bisa berkomunikasi dengan baik dan benar.
“Kalau tidak diajari bahasa Indonesia memang tidak baik, karena, kalau dia ketemu saudaranya yang dari luar daerah kan tidak bisa bergaul. Tetapi identitas sebagai orang jawa, anak-anak itu harus tetep diajari bahasa jawa krama inggil. Yang namanya bahasa itu langsung untuk bersosialisasi,” pungkas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Adv)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
