Mitrapost.com – Pasca pulih dari serangan ransomware, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto bakal memastikan jika keamanan Pusat Data Nasional (PDN) meningkat.
Keamanan itu melingkupi kemampuan pencadangan atau backup data yang berlapis. Sehingga kejadian serupa diharapkan tak terjadi lagi.
“Pemerintah saat ini terus meningkatkan kemampuan PDN, pengganti PDNS 2 di Surabaya untuk bisa memiliki kemampuan backup berganda, backup berlapis, dengan pengamanan yang baik,” ujar Hadi dilansir dari Bisnis.com.
Saat ini, PDNS 2 di Surabaya sendiri telah kembali normal. Pelayanan masyarakat pun sudah bisa kembali dilakukan dengan normal.
“Pelayanan masyarakat yang menggunakan digital, per 1 Juli kemarin sudah berjalan normal. Pelayanan masyarakat sudah bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, peretas Brain Cipher mengaku akan memberikan kunci untuk membuka kembali data PDNS 2 yang tak bisa dibuka karena serangan ransomeware secara gratis. Hal itu sebagaimana yang diinformasikan oleh akun X @stealthmole_int.
Kemudian pada Rabu (3/7/2024), Brain Chiper pun benar-benar memberikan tautan kunci dan petunjuk untuk membuka kunci eknripsi PDNS yang diserang ransomware. (*)
Redaksi Mitrapost.com