Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno berharap agar petani dapat mengembangkan pertanian tembakau di wilayah Bumi Mina Tani.
Pengembangan ini dapat dilakukan dengan memulai perluasan lahan untuk tembakau.
Perlu diketahui sebelumnya, lahan yang digunakan untuk budidaya tembakau ini sebelumnya ditanami padi. Karena harga tanaman tembakau yang terbilang cukup tinggi, maka para petani pun tergiur unmtuk melakukan penanaman.
Sukarno mengungkapkan bahwa petani tembakau saat ini terbilang sangat banyak.
“Kabupaten Pati merupakan kabupaten yang hasil pertanian, tanaman hortikultura, perkebunan, perikanan merupakan sumber penghasilan utama. Pengembangan ini salah satu komoditas pertanian di Pati adalah tembakau,” jelas dia.
Pria yang duduk di Komisi B itu mengatakan jumlah buruh petani tembakau di Pati mencapai 1200-an pada tahun 2024.
“Di lingkungan penghasil tembakau sebanyak 1.200 an orang sesuai verifikasi data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Pati,” papar Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Sementara itu, Camat Jakenan Yogo Wibowo mengatakan lahan yang dulunya ditanami padi kini beralih ke tembakau.
“Di wilayah kecamatan Jakenan sendiri, itu juga salah satunya ada produksi tembakau. Ini kelihatannya ada perluasan untuk area-area tembakau. Karena, Nyuwun Sewu, katanya prospek nya cukup menjanjikan,” jelas Yogo. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com