Mitrapost.com – Pesisir laut di Bandar Lampung diduga tercemar. Hal itu karena kondisi air laut berwarna coklat. Nelayan setempat menyebut jika kondisi itu sudah terjadi selama sepekan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung pun melakukan pengujian pada sampel air laut di sana.
“Kita sudah ke lokasi minggu kemarin,” ujar Kepala Dinas LH Provinsi Lampung Emilia Kusumawati dilansir dari Kompas.
Pihaknya pun saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat pihaknya turun ke lokasi Pantai Sebalang, kondisi air laut sudah tidak keruh.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah ada hubungan antara pencemaran di Pantai Sebalang dengan area pantai di Pesisir Panjang. Namun jarak keduanya memang berdekatan.
“Kita tunggu hasil uji sampel, bisa sampai satu bulan baru keluar,” kata dia.
Sebelumnya, nelayan setempat bernama Wajid (35) membeberkan kondisi air laut yang berwarna coklat. Kondisi itu diduga karena adanya pencemaran limbah.
“Air lautnya berwarna coklat. Itu hampir semua wilayah sini begitu. Udah seminggu,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com