Mitrapost.com – Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, Imam Budi Hartono, mendatangi petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar, yang membuat video room tour alat operasional rusak yang menghebohkan media sosial.
“Alhamdulillah, bisa bertemu dengan sandi yang tengah jadi trending topik dunia maya hampir sepekan ini. Kolom komentar pun menuai kritikan bahkan hujatan. Semoga bisa menjadi penggugur dosa ya aamiin,” tulis Imam dalam unggahannya di Instagram seperti dikutip, Senin (29/7/2024).
Imam berjanji akan memperbaiki alat-alat damkar yang telah rusak. Sementara persoalannya ialah surat permintaan perbaikan peralatan belum ditindaklanjuti.
Selanjutnya, Imam akan memanggil Kepala Dinas dan Bidang Damkar Kota Depok untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.
“Saya pengin lihat alat-alatnya dan kemungkinan yang harus diperbaiki. Suratnya sudah ada, sehingga nanti perintah dari atasan kepala dinas dan kepala bidang terutama ya, harusnya bisa segera diperbaiki,” ujar Imam.
Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan pihaknya telah membuat nota dinas beberapa bulan lalu namun tak tahu kelanjutannya.
“Nota dinas kita bikin, ya memang faktanya kita tidak tahu seperti apa, Pak,” ucap Sandi.
Kemudian, Imam menegaskan akan memanggil pihak terkait agar alat-alat damkar bisa segera diperbaiki.
“Ya nanti kita panggil ya, nanti saya sama Kepala Dinas lah, supaya memang alat-alat yang dibutuhkan bisa segera diperbaiki,” ujar Imam.
Sebagai informasi, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok, Sandi Butar Butar, mengeluhkan peralatan yang rusak melalui video ‘room tour’.
Dalam video tersebut, Sandi merekam alat operasional satu per satu yang tak bisa bekerja maksimal. Adapun dia menyampaikan dua gergaji mesin yang rusak.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak,” kata Sandi dalam video yang dilansir Mitrapost.com, Selasa (23/7/2024).
Sandi menyebutkan bahwa pihaknya telah membuat nota dinas beberapa bulan lalu tentang kerusakan gergaji. Sayangnya, belum ada perbaikan.
“Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok,” ucapnya.
Selanjutnya, dia juga menaiki mobil damkar, dimana rem tangan mobil tersebut tak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, petugas sering merasa cemas saat bertugas.
“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buangkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” tambahnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com






