Mitrapost.com – Banyak ilmuwan kognitif merekomendasikan beberapa aktivitas untuk membuat otak tetap tajam seiring bertambahnya usia. Aktivitas ini merupakan latihan yang dilakukan secara berkali-kali untuk mengasah kemampuan otak dalam berpikir, fokus, dan memecahkan masalah.
Latihan otak membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, serta membantu dalam analisis untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Berikut ini kami bagikan beberapa latihan otak yang bisa Anda lakukan di setiap waktu luang.
Bermain jigsaw puzzle
Bermin puzzle merupakan cara yang baik untuk memperkuat fungsi otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengerjakan teka-teki gambar melatih berbagai kemampuan kognitif dan melindungi otak dari penuaan kognitif visuospasial.
Menyusun teka-teki gambar membuat Anda melihat keping-keping yang berbeda dan mencari tahu bagian yang cocok dalam gambar yang lebih besar. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk melatih otak aktif dan berpikir.
Bermain kartu
Peneliti yang melakukan penelitian pada tahun 2015 menyatakan bahwa permainan kartu, seperti solitaire, poker, hearts, crazy eights dapat merangsang dan meningkatkan volume di beberapa area otak. Studi yang sama juga menemukan bahwa permainan kartu dapat meningkatkan daya ingat dan keterampilan berpikir.
Mencari kosakata baru
Penelitian menunjukkan bahwa mencari tahu kosa kata baru melibatkan lebih banyak area penting otak untuk pemrosesan visual dan pendengaran. Oleh sebab itu, cobalah baca buku, kemudian temukan satu kata yang tidak dikenal, lalu cari definisinya. Coba gunakan kata itu lima kali keesokan harinya.
Pelajari keterampilan baru
Mempelajari keterampilan baru tidak hanya menyenangkan dan menarik, tetapi juga dapat memperkuat koneksi di otak Anda. Penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru dapat membantu meningkatkan fungsi memori pada orang dewasa. Pelajari hal-hal baru yang belum pernah Anda lakukan, seperti memperbaiki peralatan elektronik, mencoba resep baru, coding, menunggang kuda, dan lain sebagainya.
Mendengarkan musik
Menurut sebuah studi tahun 2017, mendengarkan lagu-lagu yang ceria membantu menghasilkan solusi yang lebih inovatif dibandingkan dengan berdiam diri. Dengan demikian, memutar musik yang menyenangkan dapat membantu meningkatkan daya pikir kreatif dan daya otak Anda.
Mempelajari bahasa baru
Tinjauan penelitian tahun 2012 membuktikan ada banyak manfaat kognitif dari kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa. Memperlajari bahasa baru dapat berkontribusi pada memori yang lebih baik, peningkatan keterampilan visual-spasial, dan tingkat kreativitas yang lebih tinggi. (*)
Redaksi Mitrapost.com