Pati, Mitrapost.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati masih belum menerima petunjuk resmi terkait pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Untuk sementara, BKPSDM hanya menerima informasi bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini ditambah formasinya.
BKPSDM Kabupaten Pati sebelumnya telah mengusulkan 1.150 formasi ASN. Seluruh usulan tersebut telah disetujui.
Formasi-formasi itu terdiri dari 71 formasi CPNS. Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ada 1.079 formasi.
Yang terdiri dari, tenaga pendidikan dibuka 500 formasi, tenaga kesehatan 179 formasi, tenaga teknis PPPK 400 formasi dan CPNS untuk formasi tenaga teknis sebanyak 50 formasi serta 21 formasi tenaga kesehatan 21 formasi.
Sampai dengan hari ini, Pemkab Pati belum menerima informasi resmi terkait kapan jadwal pelaksanaan seleksi tersebut.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pati, Muh Saiful Ikmal menyampaikan, saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Nagara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memang belum mengeluarkan petunjuk teknis (juknis). Termasuk juga jadwal pasti pelaksanaan seleksi CASN.
Meski demikian, Ikmal mengaku nantinya seleksi CPNS ditambah formasinya. Awalnya pihaknya mengusulkan 50 formasi untuk tenaga teknis, tapi ini ada tambahan 21 formasi tenaga kesehatan.
“Dulu kita mengajukan CPNS hanya 50 formasi untuk tenaga teknis saja. Tapi kita dapat tambahan sebanyak 21 formasi tenaga kesehatan khusus dokter,” katanya.
Menurutnya, tambahan ini dikarenakan tahun 2023 lalu yang daftar formasi dokter cuma enam orang. Padahal Pati sedang butuh formasi tersebut. Sehingga di tahun ini formasi tenaga kesehatan khususnya dokter ditaruh di CPNS.
“Yang semula dokter kita usulkan di PPPK, tapi berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dialihkan menjadi CPNS. Hal itu melihat pengalaman tahun kemarin, kita mengadakan test PPPK hanya terisi enam orang dari beberapa formasi yang dibuka,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com