Tanda-tanda Akibat Kurang Makan, Salah Satunya Mudah Lelah

Mitrapost.com – Makan merupakan aktivitas untuk menjaga kebugaran dan mengembalikan energi yang telah terpakai. Oleh sebab itu, orang yang undereating atau kurang makan rentan mengalami masalah kesehatan, seperti lemas, kelelahan, sering sakit, dan kekurangan berat badan.

Adapun risiko kesehatan lain akibat kurang makan adalah osteoporosis, rentan patah tulang, infertilitas, masalah perkembangan, sistem kekebalan tubuh yang lemah, malnutrisi, peningkatan risiko komplikasi saat bedah, hingga anemia.

Sementara itu, seseorang yang undereating biasanya diketahui lewat sejumlah tanda berikut ini. Simak selengkapnya!

Mudah lelah

Undereating menyebabkan seseorang menjadi cepat atau mudah lelah. Ini karena tubuh mendapat energi dari nutrisi yang dikonsumsi, sehingga organ bisa berfungsi dengan baik. Fungsi tersebut meliputi proses tubuh dasar dan otomatis, seperti bernapas, serta proses yang lebih kompleks seperti berpikir. Kekurangan nutrisi karena kurangnya makanan yang dikonsumsi membuat tubuh menjadi rentan kelelahan, bahkan bisa menderita kelelahan kronis.

Rentan sakit

Tanda lainnya undereating adalah lebih rentan diserang penyakit. Kurangnya makanan artinya tubuh tidak menerima cukup nutrisi yang mana penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kuat melawan penyakit. Selain mudah sakit, proses penyembuhannya pun lebih lama dibanding mereka yang cukup makan. Menjaga asupan nutrisi yang sehat sangat penting bagi orang-orang yang sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak kecil dan orang tua.

Rambut mudah rontok

Dalam tinjauan tahun 2013, para ahli menyarankan bahwa kekurangan protein, mineral, asam lemak esensial, dan vitamin dapat menyebabkan rambut rontok atau kelainan lainnya, seperti perubahan warna atau struktur rambut.

Kedinginan terus-menerus

Mengonsumsi kalori yang lebih sedikit dapat menyebabkan suhu tubuh inti seseorang turun. Hal ini memicu rasa dingin secara terus-menerus. Dalam tinjauan tahun 2011, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi kalori dalam jumlah terbatas memiliki suhu tubuh inti yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi lebih banyak kalori.

Mengalami masalah kulit

Nutrisi dari makanan juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit. Kurang makan membuat nutrisi yang dibutuhkan kulit, seperti Vitamin E menjadi terbatas. Padahal vitamin E berfungsi melindungi kulit dari peradangan akibat sinar UV.

Sembelit

Mengonsumsi terlalu sedikit kalori juga dapat menyebabkan sembelit. Orang yang mengalami sembelit mengalami lebih sedikit buang air besar daripada orang lain. Mereka mungkin juga memiliki feses yang lebih keras sehingga sulit untuk dikeluarkan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati