Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Anemia

Mitrapost.com – Anemia merupakan kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan organ tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup.

Ada beberapa makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk dikonsumsi, maupun tidak dianjurkan. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi biasanya mengandung zat besi dan membantu mengurangi gejala anemia, sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Sementara itu, beberapa makanan juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena akan memperparah gejalanya. Oleh sebab itu, berikut kami rangkum beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi maupun dihindari.

Buah dan sayur

Terdapat buah dan sayur yang kaya zat besi. Bahan makanan ini bisa Anda konsumsi secara langsung saat segar maupun dijadikan jus. Beberapa diantaranya adalah buah bit, brokoli, sawi, kurma, buah persik, kacang hijau, kangkung, kacang polong, kismis. Bayam, stroberi, tomat, ubi jalar, dan semangka.

Baca Juga :   Kenalin Penyakit GERD, Gejala dan Ciri-ciri Penderita

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan maupun biji-bijian utuh juga direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita anemia. Kacang-kacangan mengandung banyak sumber nutrisi yang baik, diantaranya zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Karenanya, mengonsumsi kacang tanah bisa juga membantu mencegah anemia. Beberapa kacang dan biji-bijian tersebut termasuk almond, kacang mede, kacang macadamia, pistachio, maupun biji wijen.

Daging

Dapat dikatakan, sumber zat besi terbaik adalah daging merah, unggas, dan ikan. Meskipun demikian, Anda perlu menjaga asupan harian yang direkomendasikan untuk sumber protein ini, terutama untuk daging merah. Ahli merekomendasikan tidak lebih dari dua porsi daging merah per minggu, atau total 100 gram (3,5 ons) per minggu. Sebagai pengganti daging merah, daging ayam, bebek, telur, udang, dan ikan juga direkomendasikan.

Baca Juga :   Kuku Kuat dan Sehat, Perhatikan 3 Faktor Ini

Makanan manis

Meskipun Anda tidak ingin menambahkan terlalu banyak gula ke dalam makanan Anda, mungkin tidak apa-apa untuk menikmati makanan penutup sesekali jika telah didiagnosis menderita anemia defisiensi besi. Pilih makanan yang dibuat dengan atau mengandung pemanis alami dan mengandung zat besi, seperti sirup jagung, sirup maple, dan sebagainya.

Kurangi konsumsi makanan berikut!

Ada makanan tertentu yang harus Anda batasi atau hindari jika menderita anemia defisiensi besi. Yang paling utama adalah makanan yang mengandung susu. Susu maupun produk susu (yogurt, keju, es krim) lainnya mengandung kalsium yang sifatnya mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.

Meski begitu, ini bukan berarti Anda harus menghindari susu sama sekali. Sesekali mengonsumsi susu atau yogurt mungkin tidak memengaruhi kadar hemoglobin secara signifikan.

Baca Juga :   Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Rutinitas Jalan Kaki

Selain minuman susu dan produk susu, sebaiknya hindari minuman dan makanan yang mengandung tanin, seperti the, kopi, buah delima, dan sebagainya. Ini karena zat tersebut dapat mengganggu penyerapan zat besi dan menghalangi penyerapannya di usus. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati