Mitrapost.com – Nabi Muhammad SAW dianugerahi sejumlah mukjizat oleh Allah SWT. Salah satunya adalah kemampuan membelah bulan dengan jarinya. Hal ini juga dijelaskan di dalam Al-Quran, tepatnya dalam surat Al-Qamar.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qamar ayat 1-3 yang berbunyi,
(1) اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
(2) وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
(3) وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ
Artinya: “Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah. Jika mereka (kaum musyrik Makkah) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, ‘(Ini adalah) sihir yang terus-menerus’. Mereka mendustakan (Nabi Muhammad) dan mengikuti keinginan mereka, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya.”
Berikut ini kami rangkum penjelasan tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW yang bisa membelah bulan untuk menunjukkan kuasa Allah SWT di depan orang-orang kafir.
Mukjizat Nabi Muhammad SAW membelah bulan
Menurut Ibnu Katsir dalam ‘Kitab Tafsir Jilid 7’ terjemahan Abdul Ghoffar dan Abu Ihsan al-Atsari ayat surat Al-Qamar 1-3 tersebut mengisahkan tentang penduduk Makkah yang pernah meminta Rasulullah SAW untuk menunjukkan tanda kekuasaan Allah SWT.
Atas izin Allah SWT, Rasulullah SAW menunjukkan kepada orang-orang tersebut bahwa bulan terbelah menjadi dua. Namun, kaum kafir Quraisy di Makkah menolak untuk percaya dan meyakini tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Mereka juga menganggap bahwa Rasulullah SAW melakukan sihir.
Kisah ini juga diriwayatkan dalam salah satu hadits, “Pada zaman Rasulullah SAW, bulan terbelah menjadi dua. Orang-orang kafir Makkah ikut menyaksikannya,” (HR Bukhari).
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil buku ‘Misteri Kedua Belah Tangan dalam Shalat, Dzikir, dan Doa’ karya Dr. KH. Bachruddin Hasyim Subky, Imam Razi berpendapat dari berbagai hadits bahwa peristiwa tersebut mirip dengan gerhana bulan, di mana separuh bulan tampak di langit.
Namun, para ulama sepakat tidak ada keraguan tentang kebenaran hadits-hadits Nabi tentang pembelahan bulan menjadi dua bagian. (*)
Redaksi Mitrapost.com