Ketahui Dampak Tidur dengan Lampu Menyala Menurut Penelitian

Mitrapost.com – Kualitas tidur yang baik berdampak meningkatnya kesehatan fisik dan mental seseorang. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan tidur nyenyak setiap malam guna memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat optimal sambil memperbaiki sel-sel yang rusak.

Salah satu tips untuk meningkatkan kualitas tidur adalah membiarkan ruangan redup atau paparan cahaya yang minim. Diketahui, paparan cahaya yang kuat dapat mengganggu kualitas tidur optimal, bahkan menjadi salah satu penyebab risiko penyakit.

Benarkah demikian? Simak penjelasan berikut ini!

Dampak Tidur dengan Lampu Menyala

Dilansir dari The Washington Post, cahaya disebut merupakan pengatur utama jam biologis otak. Ahli saraf mengatakan bahwa paparan cahaya saat tidur dapat mengacaukan ritme jam biologis tersebut.

“Cahaya sangat kuat karena dapat menyelaraskan ritme dan, pada waktu yang salah, dapat mengacaukan ritme,” kata Phyllis Zee, seorang ahli saraf dan direktur Pusat Sirkadian dan Kedokteran Tidur di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern.

Dalam satu studi tahun 2022, Zee dan rekan-rekannya menguji bagaimana paparan cahaya akan memengaruhi jam biologis 20 orang dewasa muda yang sehat saat mereka tidur.

Peserta yang tidur dengan lampu menyala melaporkan bahwa mereka tidur nyenyak, tetapi rekaman otak menunjukkan bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu REM, yang merupakan tahap penting untuk fungsi kognitif. Selain itu, detak jantung menjadi lebih cepat, serta sampel darah menunjukkan adanya peningkatan resistensi insulin.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur mungkin lebih merugikan bagi orang yang lebih tua. Penelitian tahun 2022 yang melibatkan lebih dari 550 orang dewasa berusia 63 tahun ke atas menunjukkan bahwa paparan cahaya apa pun saat tidur dikaitkan dengan prevalensi obesitas, diabetes, dan hipertensi yang lebih tinggi.

Selain itu, Kenji Obayashi yang merupakan seorang peneliti di Universitas Kedokteran Nara, Jepang melakukan studi tahun 2019 yang melibatkan lebih dari 1.100 peserta yang lebih tua menemukan paparan cahaya pada jam-jam sebelum bangun tidur dikaitkan dengan lebih banyak gangguan tidur. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati