Pati, Mitrapost.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati di tahun 2024 melakukan pembinaan terhadap puluhan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). Tujuannya untuk mencegah adanya LPKS abal-abal.
Kepala Disnaker Pati, Bambang Agus Yunianto menyebutkan ada sekitar 80 sampai 83 LPKS yang saat ini masuk di data Disnaker.
“Ada sekitar 80 (berapa) LPKS, 83 atau berapa banyak, itu ada yang Korea ada yang Jepang ada yang lainnya banyak,” ujar Bambang belum lama ini kepada Mitrapost.com.
Dikatakan Bambang, LPKS harus memenuhi persyaratan yakni memiliki sertifikat sebagai LPKS. Setelah memiliki sertifikat, LPKS tersebut harus rajin melapor setiap enam bulan sekali.
Bambang menambahkan, laporan LPKS berisi mengenai kelembagaan salah satunya seperti lokasi LPKS. Kemudian pihaknya melanjutkan bahwa LPKS tidak bisa membuka cabang.
“Jadi syarat-syarat atau apa saja yang sekarang kan ada akreditasi LPKS, jadi perizinannya cuma sekali dia laporannya terus laporannya tiap enam bulan sekali, kalau dia tidak lapor berarti dia mati,” jelasnya.
“Kita lihat jadi memang LPKS juga kita bina juga dalam rangka kelembagaan seperti apa, benar apa tidak, tempatnya dimana, jadi jangan sampai ada LPKS abal-abal, karena LPKS itu tidak bisa membuka cabang,” tambahnya.
Dengan rutin melakukan pembinaan kepada puluhan LPKS yang berada di Kabupaten Pati, harapannya tak ada LPKS abal-abal.
“Kita sudah membuat grup WA itu, tiap tiga bulan sekali kita undang juga yang pengelola LPKS tadi,” tandas dia. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
