Kudus, Mitrapost.com – Sebanyak empat desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai mengalami kekeringan. Empat desa tersebut diantaranya tersebar di dua kecamatan yaitau Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Undaan.
“Keempat desa tersebut, yakni Desa Setrokalangan dan Kedungdowo (Kecamatan Kaliwungu) dan Desa Kalirejo dan Glagahwaru (Kecamatan Undaan),” ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir dilansir dari Antara Jateng.
Pihak BPBD setempat pun telah memberikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan di musim kemarau ini.
Air yang telah disalurkan di wilayah tersebut mencapai 70.000 liter. Diantaranya Desa Setrokalangan sebanyak 30.000 liter, Desa Kedungdowo sebanyak 15.000 liter, Desa Kalirejo sebanyak 15.000 liter, dan Desa Glagahwaru sebanyak 10.000 liter.
Sedangkan penerima manfaat total ada 419 keluarga atau 1.107 jiwa, meliputi Desa Setrokalangan 70 jiwa, Desa Kedungdowo 537 jiwa, Desa Kalirejo 150 jiwa, dan Desa Glagahwaru 350 jiwa.
BPBD Kudus sendiri pada tahun 2024 ini mengalokasikan anggaran untuk air bersih sebanyak 1 juta liter untuk mengantisipasi kekeringan.
Meski ada empat wilayah yang mulai mengalami kekeringan, namun jumlah wilayah rawan kekeringan di Kudus mengalami penurunan. Dari yang awalnya 24 desa kini menjadi 20 desa.
Sebanyak 20 desa rawan kekeringan itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Kaliwungu, Undaan, Jekulo dan Mejobo. (*)
Redaksi Mitrapost.com