Mitrapost.com – Menko PMK baru, Pratikno dalam Kabinet Merah Putih menggantikan Mantan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Dalam hal ini, Muhadjir berharap Pratikno dapat mempercepat usia anak saat masuk Sekolah Dasar (SD) dari 7 tahun menjadi 6 tahun.
“Angka anak usia SD itu sudah bersekolah, yang mungkin nanti perlu mendapatkan koreksi dari Pak Menko itu adalah awal masuk sekolah, yang sekarang ini masih 7 tahun sebaiknya dipercepat menjadi 6 tahun,” kata Muhadjir usai serah terima jabatan di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik News, pada Senin (21/10/2024).
Ia menyampaikan kebijakan saat ini yaitu anak dapat masuk SD ketika berusia 7 tahun. Peraturan ini dibuat karena jumlah sekolah yang kurang. Kini, sekolah telah banyak di desa-desa.
“Karena ini sekarang dulu dibikin 7 tahun karena banyaknya jumlah anak yang mau masuk sekolah, sementara sekolahnya tidak cukup, sekarang sudah banyak SD yang nggak punya, nggak dapat siswa, karena itu sebetulnya perlu segera dikoreksi, 6 tahun mereka bisa masuk sekolah,” ujarnya.
Jika percepatan usia masuk SD dapat dilakukan maka peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) juga akan meningkat.
“Dari 71,92 poin pada 2019, menjadi 74,39 poin pada tahun 2023. Insyaallah tahun 2024 ini sudah berubah angkanya,” ujar dia.
Ia menjelaskan angka kemiskinan juga akan menurun, dari semula 9,41% di 2019 menjadi 9,034% di Maret 2024. Begitu angka kemiskinan ekstrem turut mengalami penurunan, dari 2,7% di 2019 menjadi 0,83% di Maret 2024.
“Mudah-mudahan survei terakhir tahun 2024 angka ini bisa lebih dikoreksi lebih baik,” ucapnya.
“Tingkat pengangguran di Indonesia juga telah berhasil ditekan dari 5,28 pada tahun 2019, menjadi 4,82% pada tahun 2024,” beber dia. (*)
Redaksi Mitrapost.com