Blora, Mitrapost.com – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 tingkat Jawa Tengah dipusatkan di Kabupaten Blora.
Acara pembukaan pameran HSN 2024 digelar di Lapangan Kridosono Blora pada hari ini Senin (21/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM menyampaikan terima kasih karena Blora dipercaya menyelenggarakan acara tersebut.
Acara akan digelar selama dua hari, diawali dengan pameran yang diikuti oleh Ponpes dan UKM di Jawa Tengah.
“Perlu kami sampaikan bahwa Kabupaten Blora memiliki lembaga Pondok Pesantren sebanyak 113 buah, dengan 9.707 santri dan 1.034 ustaz. Alhamdulillah, kami juga telah memiliki Peraturan Daerah Kabupaten Blora nomor 16 tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren,” ujarnya.
“Semoga besarnya potensi santri di Kabupaten Blora dan keberadaan Perda ini membawa manfaat dan berkah untuk kita semua. Selamat memperingati Hari Santri Nasional ke-10 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024, Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” lanjutnya.
Pembukaan acara dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum dan Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM dengan melakukan penggutingan bunga.
Ia mengatakan bahwa santri memiliki potensi yang besar bagi ekonomi. Oleh karena itu, ia berharap bisa dimaksimalkan.
“Santri itu punya potensi ekonomi yang sangat besar, yang selama ini mungkin gerakannya belum maksimal atau optimal, sehingga harapan kita, dengan adanya pameran ini supaya bisa memicu UKM yang santri maupun dari pondok pesantren itu bisa menampilkan produknya,” ujarnya.
Dengan ikut sertanya produk UMKM santri di pameran tersebut, maka diharapkan nantinya bisa semakin berkembang.
“Nanti akan bisa kelihatan, misalnya dari Dinas Koperasi UKM, seperti kurang P-IRT, atau kurang apa, sehingga nanti kita bisa menentukan pola pembinaan untuk pesantren atau produk-produk santri ini,” jelasnya.
Sebagai informasi, peserta pameran ini ada 70 peserta inkubasi binaan se-Jawa Tengah binaan Kementerian Agama dan binaan dari perguruan tinggi Islam. (*)
Redaksi Mitrapost.com