Debat Pertama Cabup dan Cawabup Kudus Telah Digelar, Ini Janji Masing-masing Paslon

Mitrapost.comDebat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus telah digelar pada Kamis (24/10/2024) malam bertempat di Hotel Griptha Kudus.

Pada debat pertama kali ini, tema yang diangkat adalah “Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Potensi Daerah”.

Dalam kesempatan itu, masing-masing paslon memaparkan berbagai program yang ditawarkan kepada masyarakat.

Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, Sam’ani Intakoris dan Belanda Putri Sabrina Birton membawa tagline Kudus Sehat Sejahtera Harmoni dan Taqwa. Sedangkan paslon 02, Hartopo dan Mawahib membawa tagline Kudus Maju Kudus Berkah.

Pasangan Samani-Bellinda menawarkan program berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi rakyat, berkarya dan berkolaborasi menjalankan ekonomi masyarakat, mandiri kesehatan, pendidikan berkarakter, juga kearifan budaya.

Program tersebut akan diwujudkan dengan membentuk satgas penanganan jalan berlubang dan lampu jalan rusak.

“Kami juga akan melakukan pemberdayaan disabilitas,” ujar Samani dilansir dari Tribun.

Paslon nomor urut satu itu juga berjanji akan melibatkan anak muda dan perempuan dalam pembangunan Kudus. Serta mewujudkan kesehatan berkualitas dan setara, melestarikan kebudayaan di Kudus, dan mendukung UMKM.

“Sudah waktunya pemuda dan perempuan mengambil peran untuk masa depan,” kata Bellinda.

Sementara itu, paslon nomor urut dua Hartopo – Mawahib merancang program meliputi Kudus religius, Kudus bersih, Kudus kreatif, Kudus tangguh, Kudus sehat, Kudus responsif, Kudus pintar, Kudus smart city, dan Kudus amanah.

Hartopo mengatakan, berkomitmen mengembangkan sektor industri dan UMKM.

“Kudus berkeadaban maju berkelanjutan menuju Indonseia Emas 2045. Bahu membahu semangat gotong-royong dalam rangka menjadikan Kudus bagian pembangunan Indonesia maju,” ujarnya.

Pihaknya juga berkomitmen untuk memperkuat karakter Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Mewujudkan kemandirian di bidang ketahanan pangan, air, ekonomi kreatif dan ekonomi maju.

Kemudian menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendukung kewirausahaan dan ekonomi kreatif, UMKM serta melanjutkan pembangunan infrastruktur. Memprioritaskan pembangunan perkotaan berbasis desa dan mengentaskan kemiskinan.

Lalu memperkuat reformasi birokrasi, mencegah dan memberantas korupsi, serta narkoba. Mewujudkan harmoni lingkungan alam dan budaya, meningkatkan toleransi antar umat beragama.

Mawahib menyebut jika pihaknya berjanji akan melanjutkan Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) Rp1 juta per bulan, tunjangan kesehatan dan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan kematian.

Kemudian memberikan insentif RT, RW, DPD, dan perangkat desa Rp16 juta, sebagai wujud apresiasi. Hingga memberikan seragam gratis kepada siswa baru SD dan SMP, bantuan ambulans berbasis rumah ibadah, tunjangan marbot, bantuan santunan kematian, BLT buruh, dan bantuan UMKM. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati