Mitrapost.com – Kekeringan yang melanda Kabupaten Sleman semakin meluas. Jika sebelumnya kekeringan melanda lima kelurahan di Kapanewon Moyudan dan Kapanewon Minggir, kini kekeringan juga melanda wilayah Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kekeringan meluas ke Banyurejo, Kapanewon Tempel,” ujarnya.
Pihak BPBD Sleman sendiri telah melakukan bergerak memberikan droping air bersih.
“(Droping sejak) dua hari lalu, setiap hari ada droping (air bersih),” jelasnya.
Tak hanya air, pihaknya juga memberikan tangki air atau hidran umum (HU) ke sejumlah dusun di Banyurejo. Meliputi Sekolah Dasar (SD) Banyurejo, Dusun Jambean, Dusun Tangisan, Dusun Klajoran, dan Dusun Plambongan.
“BPBD Sleman distribusi HU 12 unit pinjam pakai dari BP2W DIY, 2 unit dari DLH Sleman,” ujarnya.
Droping air bersih pun akan dilakukan dengan mengisi hidran tersebut. Sehingga lebih memudahkan warga.
“Mulai hari ini didroping air bersih (mengisi HU). Semoga warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan dasar,” ujarnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com