Mitrapost.com – Pasca bentrokan yang terjadi antara Desa Ile Pati dan Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat pada Senin (21/10/2024) lalu, polisi kini mendirikan dapur lapangan guna membantu korban.
Kabid Humas Polda NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan bahwa dapur tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terdampak serta memberikan dukungan moral kepada mereka.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak konflik di Adonara Barat tidak merasa sendirian. Dapur Lapangan ini adalah salah satu langkah kami untuk menunjukkan kepedulian dan memberikan dukungan nyata kepada mereka,” ujarnya.
Pihaknya menyebut jika kehadiran polisi juga untuk memberikan keamanan bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka melalui berbagai program sosial,” lanjutnya.
Sebelumnya, bentrok antar desa di Kecamatan Adonara Barat terjadi pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 05.30 WITA.
Dampak dari bentrokan itu, sebanyak 51 unit rumah hangus terbakar, empat orang mengalami luka, dan dua orang meninggal dunia.
Konflik ini dipicu oleh masalah tanah adat, dan polisi telah menetapkan 20 orang sebagai tersangka. (*)
Redaksi Mitrapost.com