Mitrapost.com – Motif penusukan dan penganiayaan yang dilakukan oleh tujuh tersangka kepada santri di Krapyak Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Kota Yogyakarta.
Polisi mengatakan para pelakukan aksi tersebut diduga balas dendam tapi salah sasaran.
Hal ini bermula saat cekcok terjadi antara rombongan tersangka dengan saksi berinisial B di kafe Jalan Parangtritis.
Cekcok pun berakhirnya penganiayaan kepada saksi B dan temannya. Bahkan tersangka juga merusak sejumlah fasilitas kafe seperti laptop, meja, dan kursi.
Salah satu provokator disebut mengundang teman-temannya dan menyediakan miras.
Dalam hal ini, Aditya mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan sementara yaitu adanya motif bales dendam para tersangka terhadap saksi B.
“Ada kemungkinan seperti itu (balas dendam), tapi kami belum bisa menyatakan seperti ini karena masih terlalu dini, masih kita akan dalami motif aslinya, apakah balas dendam dari kejadian yang pertama atau ada hal-hal lainnya,” kata Kapolresta Yogya Kombes Aditya Surya Darma, dalam jumpa pers di Mapolresta Yogya, dikutip dari Detik News, pada Rabu (30/10).
“Kemungkinan besar seperti itu (salah sasaran) karena santrinya lagi makan sate tidak ada kaitan apa pun dengan (kejadian) yang pertama, kemudian terjadi peristiwa sampai dianiaya sampai luka seperti itu,” imbuhnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
