Setelah Kiamat, Manusia Tiba di Yaumul Hasyr

Mitrapost.com – Salah satu fase yang akan terjadi setelah hari kiamat adalah Yaumul Hasyr. Hari kiamat sendiri merupakan peristiwa berakhirnya dunia atas izin dan kuasa Allah SWT.

Umat muslim mempercayai datangnya hari kiamat kelak, namun tak ada satu manusia pun yang tahu kapan peristiwa ini terjadi. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan kiamat terjadi dan bagaimana kondisi manusia saat itu.

Allah SWT berfirman dalam surat Taha ayat 15,

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى ١٥

Artinya: “Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan.”

Sementara itu, Yaumul Hasyr merupakan peristiwa yang terjadi setelah hari kiamat, yaitu hari berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar. Yaumul Hasyr juga sering disebut sebagai Yaumul Mahsyar.

Dalil tentang Yaumul Hasyr

Allah SWT akan mengumpulkan seluruh manusia dalam sebuah tempat yang luas, dikenal sebagai Padang Mahsyar. Yaumul Hasyr disebutkan pada surah Ibrahim ayat 48,

يَوْمَ تُبَدَّلُ الْاَرْضُ غَيْرَ الْاَرْضِ وَالسَّمٰوٰتُ وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ ٤٨

Artinya: “(yaitu) hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit. Mereka (manusia) berkumpul (di Padang Mahsyar) menghadap Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.”

Disebutkan pula pada surah Yunus ayat 45,

وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَاَنْ لَّمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا سَاعَةً مِّنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُوْنَ بَيْنَهُمْۗ قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ اللّٰهِ وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ

Artinya: “(Ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja pada siang hari, (seperti ketika) mereka (sejenak) saling mengenal di antara mereka (setelah dibangkitkan dari alam kubur). Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah dan mereka bukanlah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Saat Yaumul Hasyr, kondisi manusia bertelanjang bulat tanpa sehelai pakaian, alas kaki, serta tidak dikhitan. Saat itu, manusia tidak sempat memperhatikan orang-orang disekitarnya karena kondisi yang panas terik, serta sibuk dengan amalan masing-masih selama hidup.

Dari Aisyah RA, “Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Pada hari kiamat, umat manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar tanpa alas kaki, tanpa pakaian, dan tidak dikhitan. Saya bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah laki- laki dan perempuan bercampur baur dengan saling melihat seperti itu?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Hai Aisyah, sesungguhnya kesulitan mereka jauh melebihi keinginan untuk saling melihat’,” (HR Muslim).

Hadist tersebut merujuk pada berkumpulnya manusia di Padang Mahsyar dengan kondisi panas terik karena jarak antara matahari dengan bumi sangat dekat. Mereka dibanjiri oleh keringatnya sendiri, hingga menggenang di mata kaki, lutut, dan perut. (*)