Kudus, Mitrapost.com – Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus menjadi percontohan desa ramah perempuan dan peduli anak.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Putut Winarno berharap desa-desa lainnya di Kabupaten Kudus bisa mengikuti jejak Desa Lau.
“Di Kabupaten Kudus baru Desa Lau yang diperkenalkan sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak,” ujarnya.
Dengan peresmian desa ramah perempuan dan peduli anak ini, menjadi wujud komitmen pemerintah dalam membangun lingkungan yang mendukung bagi perempuan dan anak.
“Tentunya menjadi momentum bersejarah bagi Desa Lau, karena dengan diluncurkannya program desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA), kita menandai sebuah komitmen nyata dalam membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang setiap perempuan dan anak di desa ini,” lanjutnya.
Ia menilai para perempuan dan anak seringkali menghadapi tantangan terkait perlindungan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi. Sehingga hadirnya desa ramah perempuan dan peduli anak ini bisa menjadi angin segar bagi mereka.
Di Desa Lau, perempuan dilibatkan melalui sektor wirausaha. Sedangkan anak-anak diperkenalkan budaya lokal.
“Kami berharap bisa menciptakan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai bidang kehidupan, dari ekonomi, pendidikan, hingga pengambilan keputusan di tingkat desa. Begitu juga dengan anak-anak, kita ingin memastikan bahwa mereka tumbuh di lingkungan yang mendukung hak-hak mereka, jauh dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” jelasnya.
Kemudian juga dilakukan penyuluhan mengenai hak-hak perempuan dan anak, pembentukan Posyandu untuk kesehatan ibu dan anak, fasilitas pendidikan yang lebih ramah anak, penguatan pemberdayaan ekonomi perempuan, dan pengawasan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Harapannya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dihindari, serta perkawinan usia anak atau belum cukup umur juga bisa dihindarkan.
“Kami mengajak semua pihak untuk berperan aktif, bekerja sama, dan mendukung program ini agar bisa berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com