10 Desa di Pati Punya Kinerja Baik dalam Penurunan Angka Stunting 

Pati, Mitrapost.com Kabupaten Pati memiliki 10 desa yang mempunyai kinerja baik dalam penurunan angka stunting.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati Jumani saat Deklarasi Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting Menuju Desa Zero Stunting di halaman Kantor Balai Desa Trimulyo Kecamatan Juwana, Senin (16/12/2024).

Sebanyak 10 desa tersebut sudah dilakukan penilaian oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Diketahui 10 desa tersebut diantaranya, Desa Trimulyo Kecamatan Juwana, Desa Pekalongan Kecamatan Winong, Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso, Desa Jepalo Kecamatan Gunungwungkal.

Kemudian disusul Desa Raci Kecamatan Batangan, Desa Medani Kecamatan Cluwak, Desa Bageng Kecamatan Gembong, Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo, Desa Kudus Kecamatan Winong, dan Desa Beketel Kecamatan Kayen.

Kepada 10 desa tersebut, Jumani menyampaikan agar tidak berpuas diri atas pencapaian tersebut. Di samping itu, desa-desa tersebut ke depannya diharapkan bisa menginspirasi desa yang lain atau menjadi percontohan.

“Seperti tadi, Kades Trimulyo sudah deklarasi zero stunting, jangan kemudian terlena karena stunting bisa muncul sewaktu-waktu. Jadi kasus stunting harus terus dihambat dan dicegah,” ujar Jumani.

Jumani menyampaikan indikator dari penentuan desa berkinerja baik dalam penurunan stunting meliputi alokasi dana desa untuk percepatan penurunan stunting, tingkat konvergensi desa, adanya rapat evaluasi pelaksanaan minimal 2 kali dalam setahun, serta terlaksananya rembuk stunting minimal satu kali dalam 1 tahun.

Jumani menambahkan, dalam penurunan stunting, pemerintah desa harus melakukan kerja sama dengan stakeholder yang ada.

“Karena bagaimanapun juga desa beserta seluruh stakeholder penurunan stunting, punya peran luar biasa dalam program ini,” paparnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan beberapa bantuan sosial secara simbolis.

Pertama, penyerahan bantuan sosial secara simbolis program penanganan berupa Sambungan Rumah (SR) perpipaan air minum dari anggaran apbd (DIF) tahun 2024 sebesar Rp1.500.000, kepada Sutiyono warga Desa Purwosari, Kecamatan Tlogowungu.

Dilanjutkan, penyerahan bantuan sosial program secara simbolis untuk penanganan Kemiskinan Ekstrim (KE) berupa pembuatan jamban dari anggaran APBD (DIF) tahun 2024 dengan besaran masing-masing Rp2.500.000, untuk Sri Aminingsih Desa Tompomulyo Kecamatan Batangan dan Nurul Hadi Desa Bumimulyo Kecamatan Batangan.

Terakhir penyerahan bantuan Dana Sosial Bank Jateng secara simbolis dalam percepatan penurunan stunting. Bantuan ini berbentuk program jambanisasi senilai per masing-masing orang Rp5.000.000, kepada Sutrisno Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus, dan Sutomo Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati