Pati, Mitrapost.com – Kasus Deman Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Pati terus mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menghimbau agar masyarakat rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) minimal satu Minggu sekali.
Untuk diketahui, kasus DBD periode Januari sampai Desember per tanggal 15 Desember 2024 ada sejumlah 606 kasus.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Pati Salis Diah Rahmawati mengatakan kasus DBD paling banyak menimpa anak-anak sampai dewasa.
“Dinkes itu menggerakkan mengupayakan masyarakat agar mau PSN, PSN, PSN. Kita juga mempunyai UPTD (Puskesmas-puskesmas) kita sampaikan ke mereka untuk mengajak di masyarakat sekitar untuk PSN,” ujar Salis belum lama.
Kemudian salis menambahkan ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan kasus DBD, salah satunya yaitu cuaca, dimana saat ini tengah masuk di musim hujan.
Meski begitu dia tidak menyarankan untuk melakukan fogging. Karena dilihat dari segi efektivitasnya fogging hanya memberantas nyamuk dewasa dengan persentase keberhasilan 30 persen.
Dia juga mengungkapkan efek dari fogging sangat berbahaya bagi kesehatan utamanya anak-anak dan ibu hamil.
“PSN jauh lebih penting daripada Fogging, efektivitasnya hanya 30 persen,” terang dia.
“Hindari fogging karena fogging itu bahan kimia, jadi mereka yang terpapar bahan kimia efeknya tidak bagus seperti lansia, anak-anak, ibu hamil,” tambah dia. (*)

Wartawan Mitrapost.com






