Apa Saja Jenis Sedekah yang Paling Baik Menurut Islam?

Mitrapost.com – Sedekah merupakan salah satu amal yang dianjurkan bagi umat Islam. Amalan ini juga memiliki banyak bentuk atau tidak selalu tentang harta. Sedekah juga bisa dengan tenaga, ilmu, bahkan hanya dnegan senyuman.

Anjuran bersedekah ada dalam Al-Qur’an, salah satunya pada surah Al Baqarah ayat 267,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ٢٦٧

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Meski sedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, sebenarnya sedekah yang seperti apa yang dinilai paling baik? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut!

Apa saja jenis sedekah yang paling baik?

Dilansir dari DetikHikmah, ada beberapa jenis sedekah yang paling baik. Salah satunya adalah sedekah yang dilakukan secara diam-diam. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 271,

اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١

Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Selain itu, sedekah yang paling baik adalah menyedekahkan harta ketika tubuh masih sehat, serta harta masih berlimpah. Pasalnya, sebagian harta yang dimiliki merupakan hak orang lain, sehingga sebaiknya jika ingin bersedekah, segera dilakukan dan tidak menunggu saat sakit.

Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah terbaik adalah yang engkau keluarkan masih sehat dari harta yang kau sayangi, engkau takut miskin dan ingin kaya. Jangan tunda sedekah hingga nyawa sampai di tenggorokan, lalu engkau berkata, ‘Berikan ini pada si Fulan, dan ini pada si Fulan.’ Walaupun harta itu memang hak si Fulan,” (HR Bukhari dan Muslim).

Meski demikian, sedekah saat sakit juga memiliki keutamaan. Menurut kitab Akhlaq Al Islam oleh Syaikh Yusuf Al Qardhawi yang diterjemahkan Fuad, sedekah pada waktu sempit menjadi yang paling utama.

“Sedekah paling utama adalah yang dilakukan susah paya oleh orang yang berkekurangan. Mulailah dari orang yang engkau nafkahi,” (HR Muttafaq ‘Alaih).

Kemudian, dianjurkan pula bersedekah kepada orang lain setelah kewajibannya untuk menafkahi telah ditunaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada sedekah kecuali dari kelebihan harta,” (HR Bukhari)

Dalam hadits lainnya, Nabi SAW juga bersabda, “Sedekah terbaik adalah yang dikeluarkan dari kelebihan harta,” (HR Bukhari)

Jenis sedekah paling baik adalah menyedekahkan harta dan tenaganya untuk keperluan jihad atau membela Islam di jalan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah terbaik adalah naungan tenda di jalan Allah, pengabdian pelayan di jalan Allah atau menuntun kuda di jalan Allah,” (HR Ahmad dan Tirmidzi).

Selain itu, ada pula sedekah jariyah atau amalan yang pahalanya terus mengalir meski seseorang telah wafat. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ketika seseorang meninggal, seluruh perbuatannya terputus kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya,” (HR Muslim). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati