Banjir Terjadi di Karangpucung Purwokerto jadi Terparah sejak 2007

Mitrapost.comBanjir merendam puluhan rumah di Perumahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas pada Jumat (11/1/2025) malam.

Banjir ini disebut menjadi yang terparah sejak 2007 lalu. Aye selaku Sekretaris RT 07 RW 07 mengungkapkan bahwa banjir ini diakibatkan luapan Sungai Bener yang merendam puluhan rumah.

“Kebanjiran itu kira-kira 50 rumah, terbagi di beberapa blok. Paling parah itu 80 cm,” tutur Aye, dikutip dari Detik News pada Sabtu (11/1/2025).

Ia menyebut warga sebenarnya telah mengantisipasi peristiwa ini dengan membuat kolam retensi untuk menampung volume air.

“Kondisi banjir ini yang terparah sejak tahun 2007 lalu. Di sini ada pengamanan embung mampunya 60 cm, lah ini berarti lebih dari itu. Warga sini tidak ada yang mengungsi,” tutur dia.

Hendrar (39) warga setempat mengaku banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan membuat air masuk ke rumah-rumah.

“Magrib itu hujan, aku pikir nggak naik. Tapi begitu sebelum isya air naik ke dalam langsung masuk ke rumah cepat banget,” kata Hendrar.

“Di dalam rumah tingginya sepaha sekitar 80 cm. Kulkas di taruh rumah tetangga dahulu ke tempat yang lebih aman. Nggak ngungsi ini. Takutnya nanti kalau ditinggal airnya naik kita nggak tahu, standby,” imbuh dia.

Walaupun demikian, Hendrar mengaku dirinya masih khawatir karena cuaca yang masih gerimis.

“Sekarang masih khawatir juga sih. Ini karena sungai meluap. Padahal di situ sudah ada kolam retensi. Tapi ini debitnya lebih tinggi sungainya. Saya sudah 13 tahun di sini tapi ini paling parah yang pernah saya alami,” jelasnya. (*)