Pati, Mitrapost.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pati mencatat terjadi 165 kasus kebakaran sepanjang 2024 lalu. Meski tidak signifikan, jumlah kebakaran diklaim menurun dibanding tahun 2023.
Kasi Damkar di Satpol PP Kabupaten Pati, Wahyu Widiatmoko mengatakan, sepanjang 2023 kasus kebakaran di Kabupaten Pati tercatat 205 kali.
Menurutnya, jumlah kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Juwana yang mencapai 42 kali terjadi kebakaran. Disusul Kecamatan Pati sebanyak 16 kali. Kemudian Kecamatan Kayen dan Jakenan ada sebanyak 12 kali.
“Penyebab terjadinya kebakaran kebanyakan masyarakat lalai dan abai, seperti pembakaran sampah dan bediang. Dia lalai bahwa di dekatnya juga ada barang-barang yang mudah terbakar. Sehingga api menjalar,” ujarnya.
Selain itu, Kecamatan Gabus sebanyak 11 kasus. Kecamatan Batangan terdapat 10 kasus. Untuk Kecamatan Winong mencapai 8 kasus. Sedangkan Kecamatan Margorejo dan Pucakwangi sebanyak 7 kasus.
Ia menambahkan, paling sering terjadi kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik. Maka dari itu, Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap rutin mengecek peralatan listrik yang ada.
“Masyarakat harus sering-sering wasapada. Jika ada yang kurang beres segera diganti yang baru, kayak kabel-kabel dan sekernya itu,” jelasnya kepada Mitrapost.com, Selasa (14/1/2025).
Wahyu mengungkapkan bahwa dari 165 kasus kebakaran di tahun 2024 lalu, total kerugian ditaksir mencapai Rp25,7 miliar. (*)

Wartawan Mitrapost.com