Mitrapost.com – Seorang anggota polisi terkena siraman air keras saat mencoba mencegah aksi tawuran di wilayah Tangerang Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban diketahui bertugas di Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa rencana aksi tawuran itu diketahui saat petugas melakukan patroli siber di media sosial (medsos).
“Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) akan terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya,” ujarnya dilansir dari Antara Jateng.
Kejadian bermula dari korban yaitu Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra serta Tim Polsek Ciputat Timur yang berupaya melakukan penyekatan dan menghalau gerombolan orang yang menggunakan sekitar 30 sepeda motor.
Saat itulah sepeda motor Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang dan aksi penyiraman air keras terjadi. Air keras yang disiramkan dua botol.
Para pelaku bahkan mengeroyok korban. Beruntung mereka berhasil kabur, meskipun sepeda motor yang digunakan dibawa kabur pelaku.
Ipda Winra Manurung yang bersama korban sempat berupaya menyelamatkan korban. Namun ia juga diserang pelaku. Kendaraan yang ia gunakan juga ditinggal karena membantu korban lari dari TKP.
“Akibat kejadian tersebut Briptu Fadel luka pada kedua mata akibat tersiram air keras dan luka memar pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam, sedangkan saudara Dion juga terluka di bagian mata,” ujarnya.
Kejadian itu masih dalam penyelidikan polisi. (*)

Redaksi Mitrapost.com






