Mitrapost.com – Dosen di Mataram yang diketahui merupakan seorang gay diduga melakukan pelecehan terhadap 15 mahasiswanya.
Pelaku berinisial LR (28) itu diketahui mengajar di beberapa perguruan tinggi. Aksi pelecehan itu dilakukan dengan dalih melakukan ritual ‘mandi suci’ dan ‘transfer ilmu.’ Ia juga sengaja menggunakan ayat suci untuk mendekati korban.
Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat mengatakan bahwa saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mendapati adanya sekelompok orang laki-laki di lokasi.
“Saat olah TKP ada kejanggalan dan berkaitan dengan itu. Memang ada perkumpulan semua cowok, tidur di situ,” jelasnya dilansir dari Detik.
“Kami butuh informasi sebanyak mungkin,” lanjutnya.
Pihak penyidik saat ini masih mendalami keterangan dari korban yang melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut. Polisi juga akan menelusuri isi percekapan dari LR di ponsel korban.
“Kami lagi dalami. Kami sudah minta ke korban untuk untuk mengekstrak (data) handphone-nya untuk lihat chat pelaku dan korban lain,” jelasnya.
Sementara itu, Joko Jumadi selaku perwakilan dari Koalisi Stop Kekerasan Seksual NTB mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pendampingan kepada 15 korban dalam proses pelaporan.
“Yang sudah fix di saya ada 15. Jelas namanya, kejadiannya kapan. Keterangan saya di kepolisian juga 15 korban,” ujarnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com






