Daftar Makanan yang Sebaiknya Tidak Sering Dipanaskan Kembali

Mitrapost.com – Menghangatkan makanan mungkin menjadi pilihan bagi kita untuk mencegah makanan basi. Bagi beberapa jenis makanan, cara ini merupakan upaya yang bijak. Namun, perlu diketahui bahwa ada risiko kesehatan dari konsumsi makanan yang dipanaskan berulang.

Seorang spesialis keamanan pangan mengidentifikasi makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan. Dr Stacey Duvenage, dari Natural Resources Institute di University of Greenwich di London, mengatakan perlu kehati-hatian untuk menyimpan dan memanaskan kembali makanan berikut.

Nasi

Sisa makanan yang sebaiknya tidak sering dipanaskan adalah hidangan apapun yang mengandung nasi. Itu karena nasi mentah mengandung bakteri yang disebut Bacillus cereus. Meski suhu panas seharusnya membunuhnya, bakteri itu dapat hidup dalam bentuk spora.

“Spora ini dapat bertahan hidup selama proses pemasakan dan kemudian mulai tumbuh saat nasi dibiarkan pada suhu ruangan. Spesies bakteri ini mampu menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan,” kata Dr. Duvenage, dikutip The Sun.

Untuk menghindari komplikasi, nasi harus disimpan dalam lemari es dalam waktu dua jam setelah dimasak. Kemudian, nasi harus disimpan tidak lebih dari 24 jam, dan dipanaskan hingga setidaknya 74 derajat celcius sebelum dimakan lagi.

Telur

Menurut Dr. Duvenage, telur tidak boleh dipanaskan ulang sama sekali. Ia mengatakan bahwa produk kaya protein ini hanya boleh dikonsumsi sekali dalam waktu 24 jam setelah dimasak.

“Telur dinikmati di seluruh dunia karena kepraktisannya, harganya terjangkau, dan manfaat kesehatannya, tetapi sisa telur tidak boleh dipanaskan ulang. Melakukan hal itu menyebabkan protein teroksidasi, yang dapat menyebabkan adanya zat penyebab kanker dalam makanan,” terang Dr. Duvenage.

Bayam dan kubis

Sayur bayam dan kubis sebaiknya tidak dipanaskan ulang. Menurut Dr. Duvenage, sayuran tersebut bisa membentuk senyawa karsinogenik jika dipanaskan dalam suhu tinggi lagi. Para ilmuwan telah menghubungkan senyawa ini dengan peningkatan risiko kanker esofagus, lambung, dan nasofaring.

“Nitrosamin, yang merupakan senyawa karsinogenik, dapat terbentuk dalam sayuran ini ketika dipanaskan pada suhu tinggi atau jika dipanaskan kembali,” tambah ahli kesehatan tersebut.

Kentang

Hidangan dari kentang yang dipanaskan kembali membuat tubuh sulit mencernanya. Selain itu, terlalu lama menyimpannya memungkinkan timbul bakteri Clostridium botulinum dan bakteri lainnya. Racun yang dihasilkan oleh Clostridium botulinum tidak akan hancur selama pemanasan ulang. Ini bisa menyebabkan mual, muntah, diare, dan sembelit.

Seafood

Makanan laut (seafood) yang dipanaskan akan memengaruhi kualitas dan rasa. Beberapa jenis ikan akan memproduksi histamin yang dapat memunculkan reaksi seperti mual, muntah, diare, sensasi terbakar di mulut, ruam merah, gatal, dan tekanan darah rendah.

Daging ayam

Umumnya, memanaskan kembali ayam tidak masalah, tetapi Anda perlu memastikannya mencapai suhu yang tepat. Untuk membunuh bakteri yang ada, suhu keseluruhan 75 derajat celcius harus dicapai di bagian daging yang paling tebal. Badan Standar Makanan (FSA) merekomendasikan untuk memasak lagi, bukan sekadar memanaskannya.

Makanan bayi

Makanan untuk bayi sebaiknya hanya dipanaskan satu kali. Namun, ASI dan susu formula tidak boleh dipanaskan ulang karena nutrisinya dapat rusak.

“Jika bayi Anda belum menghabiskan seluruh porsi yang dihangatkan, makanan tersebut dapat mengandung bakteri dari mulut bayi Anda. Saat makanan bayi dipanaskan ulang, suhunya mungkin tidak mencapai suhu yang dibutuhkan untuk membunuh bakteri ini, dan itu dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan,” kata Dr. Duvenage.

“Susu formula hanya boleh dipanaskan ulang jika disimpan di lemari es dalam waktu dua jam setelah disiapkan. ASI dapat kehilangan rasa dan nutrisinya saat dipanaskan ulang, yang menyebabkan bayi terkadang menolak ASI,” lanjutnya lagi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati