Pati, Mitrapost.com – Sebagian areal lahan sawah di Kabupaten Pati memasuki masa tanam padi. Serangan hama selalu jadi hal menjengkelkan bagi para petani padi. Salah satu hama yang sering menjadi musuh petani ialah hama wereng.
Kedatangan wereng seringkali menjadi momok bagi petani padi, karena wereng merusak tanaman padi mulai dari batang, daun, hingga biji padi.
Kendati demikian, petani di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Suwardi menggunakan pestisida organik untuk mencegah tanaman padi miliknya terserang hama wereng.
Ia mengaku, dengan menyemprotkan cairan pestisida dari bahan organik racikannya sendiri, sangat jitu dalam menangkal serangan wereng.
“Jurusnya teliti, titeni, tanggulangi. Pestisida nabati untuk penanggulangan, kimia sintetik adalah pilihan terakhir,” ucapnya kepada awak media.
Suwardi mengungkapkan bahwa ramuan pestisida nabati miliknya berasal dari empon-empon. Selain empon-empon, ia juga meracik bahan tembakau, gadung, dan buah maja.
“Untuk yang bahan dasarnya empon-empon cara membuatnya dicampur dan difermentasi. Yang dari tembakau, gadung, buah maja dibuat sendiri-sendiri, setelah jadi dan mau diaplikasikan baru dicampur,” sebutnya.
Sebagai informasi, wereng adalah sebutan umum untuk serangga pengisap cairan tumbuhan yang memiliki ukuran tubuh kecil. Selain sebagai pemakan langsung, wereng juga menjadi vektor bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan dari kelompok virus.
Wereng memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Bahkan, suatu jenis wereng mampu menghasilkan keturunan yang tahan terhadap kondisi tertentu. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
