Kabupaten Pati Masuk Lima Besar Penghasil Bawang Merah se-Jawa Tengah 

Pati, Mitrapost.com – Produksi bawang merah di Kabupaten Pati selama 2025 mencapai 229.259,80 kwintal.

Dengan jumlah tersebut, kota yang berjulukan Bumi Mina Tani masuk lima besar penghasil bawang merah se-Jawa Tengah.

Ketua Tim Hortikultura Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Munjamil menyebut kabupaten yang menduduki urutan nomor satu penghasil bawang merah berada di Kabupaten Brebes, kemudian disusul Demak dan lainnya hingga Kabupaten Pati.

“Pati ini data terakhir itu untuk Jawa Tengah urutan ke 4 atau 5. Pertama itu dari Brebes, Kemudian setelah Brebes itu di Demak, kemudian di Tegal, terus Grobogan baru kita (baru Pati),” ujar Munjamil.

Menduduki peringkat ke 4 atau 5, dia berujar, diperkirakan sejak dua tahun terakhir. Hal ini karena adanya penurunan luas tanam bawang merah.

Tahun 2024, dia mengatakan, para petani bawang merah Kabupaten Pati lebih memilih komoditas Tembakau. Lantaran harga yang cenderung memihak kepada petani.

“Sejak satu, dua tahun ini memang sedikit ada penurunan luas tanam. Salah satunya ada Tembakau. Tembakau itu bisa mengurangi 200 sampai 300 hektare,” ungkap dia kepada Mitrapost.com.

Meski begitu Kabupaten Pati juga sempat menduduki peringkat tiga besar dari rentang tahun 2016 sampai 2021.

Dia menjelaskan, setelah tahun 2016, ada kegiatan pengembangan kawasan bawang merah yang dimotori oleh kementerian. Hal ini mempengaruhi hasil bawang merah di kabupaten Pati.

“Setelah tahun 2016 ada kegiatan-kegiatan yang disuplai dari Kementerian yang namanya pengembangan kawasan bawang merah itu digelontorkan berbagai macam fasilitas, animo masyarakat untuk menanam bawang merah sangat tinggi,” terangnya.

Tahun 2025 ini, pihaknya tengah memaksimalkan lagi produksi bawang merah di Pati sehingga bisa lebih unggul dan masuk urutan tiga besar di Jawa Tengah.

“Kalau kita tetap melakukan pendampingan, melalui teman-teman kita yang ada di lapangan. Tetapi kuncinya itu di harga, apapun yang kita lakukan, kalau memang harga tidak stabil petani tidak akan menanam,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati