Pati, Mitrapost.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati meninjau harga di sejumlah pasar tradisional setiap harinya. Hal ini dimaksudkan guna memantau harga barang penting yang menjadi kebutuhan masyarakat sebagai konsumen utama.
Di samping itu, Disdagperin Kabupaten Pati juga melakukan operasi demi memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mencukupi atau tidak di pasaran.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro mengungkapkan bahwa beberapa kepokmas yang dilakukan pemantauan antara lain beras, minyak goreng, daging, telur, sayur-mayur, bumbu dapur, dan lain sebagainya.
“Kami setiap hari melakukan operasi ke seluruh pasar-pasar maupun retail di Pati. Bahkan hari libur pun kami berkeliling ke pasar-pasar untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok,” ujarnya, baru-baru ini.
Ia mengaku jika beberapa pasar selalu dijadikan acuan harga Kepokmas di Kabupaten Pati. Pasar-pasar itu di antaranya Pasar Puri Baru, Pasar Ronggowongso (Gowangsan), Pasar Sleko, Pasar Juwana, dan Pasar Tayu.
“Libur tetap mantau, kami melakukan pemantauan pasar kalau di dalam kota, Pasar Puri, Pasar Gowangsan, Pasar Sleko. Yang lainhya di Pasar Juwana dan Pasar Tayu,” jelasnya.
Selain dari unsur pemerintah daerah (pemda), pihak pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) turut memantau harga bahan pokok.
“Kemendag kemarin tetap dipantau. Sehingga tetap laporan ke sana,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com