Mitrapost.com – Dalam Islam, sesama muslim dianggap sebagai saudara. Mendoakan saudara muslim merupakan secara diam-diam merupakan salah satu amalan terpuji, bahkan memiliki keutamaan mendapatkan doa dari malaikat.
Rasulullah SAW bersabda, “Orang muslim itu adalah saudara orang muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak menelantarkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu, dari Abu Darda RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba muslim yang mendoakan saudara (seiman)-nya dengan sembunyi-sembunyi kecuali malaikat akan katakan bagimu seperti apa yang diucapkan,” (HR Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat lain, doa dari sesama muslim secara diam-diam merupakan doa yang mustajab. Setiap hamba tersebut berdoa, maka malaikat akan mengaminkan doa tersebut agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Abu Darda RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim yang diperuntukkan kepada saudara (seiman)-nya dengan tidak memperlihatkannya adalah mustajabah, di atas kepadanya ada malaikat yang bertugas setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudara (seiman)-nya, maka malaikat tersebut mengatakan, ‘Semoga dikabulkan dan bagimu seperti apa yang diucapkan’,”(HR Muslim).
Doa mendoakan saudara muslim
Berikut bacaan doa untuk sesama muslim sebagaimana disebutkan dalam surah Nuh ayat 28,
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ
Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.” (*)

Redaksi Mitrapost.com