Pati, Mitrapost.com – Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang (kancab) Pati, Nur Hardiansyah mengungkapkan bahwa tahun 2025 ini Bulog menargetkan untuk Penyerapan Gabah Kering (PGK) dari petani sebanyak 91.800 ton.
Ia mengaku, untuk mendapatkan gabah tersebut, pihaknya langsung terjun dan mendatangi petani- petani. Sekaligus menawarkan harga gabah sesuai intruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto senilai Rp6.500.
“Harapan dari Bulog, kita sama-sama menyerap dengan harga Rp6.500 sesuai dengan instruksi Pak Presiden,” ujarnya kepada awak media, belum lama ini.
Langsung mendatangi petani merupakan langkah guna mengawal dan memastikan harga yang di lapangan sama seperti yang diintruksikan sama Presiden. Dengan harga segitu, para petani dirasa sudah mendapatkan keuntungan yang cukup.
“Sehingga petani mendapatkan cukup keuntungan, bisa meningkatkan semangat untuk menanam,” jelasnya.
Sementara itu, per 1 Januari sampai 20 Februari 2025 Bulog telah menyerap GKP dari petani di Kabupaten Pati sebanyak 600 ton. Sedangkan beras sebanyak 3.515 ton.
“Oh iya mas, untuk Serapan GKP di update juga ya mas. Dari 491 ton jadi 550 ton,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bulog Pati berhatap para petani lebih mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan harga gabah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
