Presiden RI Pastikan Danantara Bisa Diaudit dan Diawasi

Mitrapost.com – Sempat ramai dugaan Danantara tidak bisa diaudit oleh Badan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini telah dibantah oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden menyatakan bahwa lembaga tersebut bisa diaudit oleh berbagai pihak, tak hanya penegak hukum. Hal ini pula turut menjelaskan bahwa badan tersebut tidak kebal hukum, serta dituntut pengelolaan secara transparan.

“Danantara Indonesia harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapapun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam peluncuran Danantara di Istana Negara, Senin (24/2/2025), dikutip CNN Indonesia.

Danantara akan mengelola aset negara sebesar Rp14 ribu triliun, dengan 20 proyek strategis yang akan dibiayai langsung oleh lembaga ini tanpa bantuan investor. Beberapa program tersebut, proyek hilirisasi nikel, hilirisasi kobalt, kecerdasan buatan, hingga pembangunan kilang-kilang minyak.

Prabowo juga menunjuk Rosan Perkasa Roeslani sebagai Kepala BPI Danantara. Dalam menjalankan fungsinya, ia akan dibantu oleh Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir.

“Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada yang kebal hukum di negara ini. Jadi, KPK bisa melakukan pengawasan, apalagi jika ada tindakan yang tidak patut atau kriminal. Sangat-sangat bisa,” ujarnya, dikutip Kompas.

Selain itu, pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Danantara dapat dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui program Public Service Obligation (PSO). KPK juga bisa melakukan pengawasan untuk memastikan kepatuhan lembaga terhadap aturan.

“BPK juga bisa melakukan audit untuk perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam PSO. Jadi, berita ini harus diluruskan,” lanjut Rosan. (*)

Anisya Gusti

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami