Benarkah Minum Minuman Dingin Saat Berbuka Tidak Dianjurkan?

Mitrapost.com – Saat berbuka puasa, banyak pilihan takjil yang tampak menggiurkan bagi kita, termasuk minuman dingin. Minuman dingin, seperti es teler, es kelapa muda, hingga es buah menjadi favorit kebanyakan orang untuk menyegarkan puasa.

Meski menghilangkan dahaga secara instan, perlu diketahui bahwa minum minuman dingin sesaat setelah waktu berbuka puasa tidak dianjurkan, apalagi jika berlebihan. Banyak orang meyakini bahwa minum es saat berbuka bisa mengganggu proses pencernaan.

Benarkah demikian? Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Benarkah minuman dingin saat berbuka tidak dianjurkan?

Meminum es tepat setelah berbuka dapat mengganggu proses pencernaan, dilansir dari Halodoc. Saat berpuasa, sistem pencernaan akan melambat karena tidak makan dan minum selama belasan jam. Ini membuat lambung memerlukan waktu untuk penyesuaian kembali.

Sementara itu, suhu dingin dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung, serta membuat otot-otot perut mengencang dan mengalami kontraksi. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, dan kembung.

Suhu dingin dari minuman yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung. Hal ini akan memicu reaksi negatif seperti sakit kepala, migrain, dan sakit perut. Oleh sebab itu, lebih baik menghindari langsung meminum air dingin tepat setelah waktu berbuka.

Apa yang dianjurkan diminum saat berbuka?

Dilansir dari Hello Sehat, Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes menganjurkan minum air hangat saat berbuka puasa. Ini dilakukan agar tidak membuat ‘kaget’ lambung yang kosong.

Secara umum, minum air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah serta melindungi organ-organ internal dari kerusakan. Minuman hangat lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga organ lambung dapat menyesuaikan dengan baik, dan mencegah gangguan pencernaan akibat perut kosong.

Teh manis hangat juga dianjurkan sebagai minuman buka puasa karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda setelah berpuasa. Meski demikian, perhatikan porsinya dan jangan sampai berlebihan. Segelas minuman manis hangat sudah bisa mengembalikan energi saat berbuka.

Jika tidak ada air hangat, dahulukan minuma air putih suhu ruang. Anda bisa mengonsumsi minuman dan makanan manis sekitar lima sampai sepuluh menit setelahnya. Kemudian, Anda baru boleh minum minuman dingin setelah lambung menyesuaikan diri. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati